Ini adalah modul pembelajaran interaktif untuk mahasiswa semester 6
mengenai prinsip dan pelaksanaan **Uji Kecernaan In vitro Ternak Ruminansia**.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Memahami konsep dasar dan prinsip Uji Kecernaan In vitro.
Menguasai tahapan dan aturan dalam pelaksanaan uji laboratorium.
Menganalisis dan menginterpretasi hasil-hasil fermentabilitas pakan (VFA, NH3, SPM, dll).
Materi: Prinsip Uji In Vitro
1. Konsep Dasar Uji Kecernaan In vitro
Uji Kecernaan In vitro adalah metode laboratorium yang meniru proses pencernaan yang terjadi di dalam perut ternak ruminansia (rumen) menggunakan cairan rumen (liquor rumen) dari ternak fistula. Tujuannya untuk mengukur seberapa efisien pakan dapat dicerna dan dimanfaatkan mikroba.
Ingat: Ini adalah simulasi di tabung reaksi, bukan di hewan hidup (In vivo).
2. Aturan Pelaksanaan Umum
A.
**Persiapan Sampel:** Pakan harus dihaluskan (biasanya < 1 mm) agar homogen dan mendekati ukuran partikel yang dicerna.
B.
**Pengambilan Cairan Rumen:** Diambil dari ternak donor fistula yang diberi pakan standar. Kondisi anaerob (tanpa oksigen) harus dijaga ketat!
C.
**Inkubasi:** Campuran sampel, cairan rumen, dan larutan buffer diinkubasi pada suhu 39°C (suhu rumen) selama 24-48 jam.
3. Contoh Soal & Pembahasan
Soal:
Jika suatu bahan pakan memiliki Kecernaan Bahan Kering (KBK) In vitro sebesar 80%, apa artinya bagi ternak ruminansia?
Pembahasan Singkat:
Angka 80% menunjukkan bahwa 80% dari total Bahan Kering (BK) pakan tersebut mampu dicerna oleh mikroba rumen dalam tabung reaksi. Ini mengindikasikan bahwa pakan tersebut memiliki potensi energi yang tinggi dan ketersediaan nutrisi yang baik untuk diolah lebih lanjut oleh ternak.
Simulasi Interaktif
Simulasi 1: Tingkat Kecernaan dan Dampaknya
30% (Buruk)90% (Sangat Baik)
Simulasi 2: Hasil Fermentabilitas (Input vs Output)
Atur nilai **Produksi VFA Total (mmol/L)**, lalu perhatikan bagaimana variabel lain merespons.
70%
15 mg/dL
20 g/kg DOM
10 ml
6.5
Konsep Arah dan Tanda (Korelasi)
Variabel A (Misal: VFA)
↑
Korelasi
+
Variabel B (Misal: Kecernaan)
↑
Tanda (+): Kedua variabel bergerak ke arah yang **SAMA** (misalnya, VFA naik, Kecernaan naik).