Ilustrasi. Bintang Laut (Sumber: Pixabay)
Sudah tahukah anda, apa itu Bintang Laut?
Bintang
laut (Echinodermata) merupakan hewan yang berkembang biak secara ovovivipar. Ovovivipar merupakan kombinasi dari ovipar dan vivipar
karena perkembangbiakan ini dilakukan dengan cara bertelur dan melahirkan.
Proses reproduksi ovovivipar terjadi melalui pembuahan telur di
dalam tubuh hewan betina, setelah telur dibuahi oleh sperma jantan, hewan
betina tidak mengeluarkan telurnya melainkan tetap berada dalam tubuh dan
menetas di dalam tubuh tersebut. Setelah telur menetas, individu baru akan lahir sebagai makhluk hidup yang lengkap dan mandiri.
Bintang laut meskipun dalam bahasa Inggris disebut
"starfish" (ikan bintang), namun hewan ini tidak memiliki hubungan
kekerabatan dengan ikan. Bintang laut adalah invertebrata yang termasuk dalam
filum Echinodermata dan kelas Asteroidea. Hewan ini memiliki simetri radial dan
umumnya memiliki lima atau lebih lengan (Parker, 1984).
Bintang
laut tidak memiliki rangka yang mendukung pergerakannya; mereka bergerak
menggunakan sistem vaskular air. Pergerakan dilakukan dengan bantuan kaki
tabung yang terletak di bagian ventral lengan, yang berfungsi untuk pergerakan
dan membantu dalam proses makan. Merayap sepanjang dasar laut dengan kecepatan
yang cukup rendah untuk sebagian besar spesies.
Echinodermata
berasal dari bahasa Yunani Echinos artinya duri dan derma artinya kulit.
Echinodermata merupakan sekelompok hewan dengan ciri-ciri yang menonjol berupa
kulit yang berduri dan simetris radial (Lariman, 2011).
Klasifikasi
bintang laut menurut Pechenick (2005) adalah sebagai berikut: Kingdom :
Animalia, Filum : Echinodermata, Kelas : Asteroidea, Ordo : Valvatidae, Famili
: Oreasteridae, Genus : Culcita Agassiz, Spesies : Culcita sp.
https://www.youtube.com/watch?v=LZVKnoE70tw
Keunikan: Kloning Tidak Memerlukan Teknologi
Beberapa waktu lalu dunia pengetahuan dihebohkan
dengan dilakukannya cloning pada beberapa mahkluk hidup termasuk hewan piaraan.
Cloning merupakan fenomena ilmu pengetahuan yang cukup kontroversial dan sulit.
Kloning
merupakan istilah yang berasal dari bahasa inggris yaitu cloning adalah suatu cara
manusia untuk mengusahakan agar dapat menciptakan duplikat suatu makhluk dengan
tanpa melalui proses perkawinan.
Dilansir dari National Human Genome Research
Institute, kloning adalah suatu proses untuk menghasilkan salinan genetik yang
identik dari suatu entitas biologi.
Hal ini berarti suatu makhluk bisa dibuat klonnya
dengan cara menyalin susunan DNA yang sama persis dengan makhluk tersebut. Salah
satu contoh kloning yang paling terkenal dalam teknologi ini adalah Domba dolly.
Namun berbeda halnya dengan Bintang Laut. Bingtang
laut melakukan kloning tidak memerlukan teknologi. Bintang laut mematahkan kaki
atau bahkan terpotong tubuhnya menjadi dua, makhluk tersebut akan tumbuh lagi
dan regenerasi sesuai kebutuhan.
https://www.youtube.com/watch?v=P61u4YsDIdk
Referensi
Lariman. 2011. Keanekaragaman Fylum
Echinodermata di Pulau Beras Basah Kota Bontang Kalimantan Timur.
Parker, S.P. 1984. Encyclopedia of
Science and Technology. New York : Mc. Graw-Hill Book Company.
Pechenick, J. A. 2005. Biology of
The Invertebrate. McGraw Hill Companies, New York, USA.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.