Burung Gagak termasuk anggota burung pengicau (Ordo
Passeriformes), dari famili Corvidae dan genus Corvus. Di Dunia terdapat
sekitar 40 spesies dari burung gagak (Corvus sp.).
Burung ini bersama dengan Corvidae lainnya
diperkirakan berevolusi sekitar 17 juta tahun lalu. Burung ini adalah salah
satu jenis burung dengan bulu hitam mengilap, yang dapat ditemukan di sebagian
besar belahan dunia.
Asal Usul
Burung Gagak dari benua Eropa dan Amerika Utara
ditandai dengan ditemukannya fosil-fosil tertua dari Corvidae ini, sebelum
menyebar ke Asia dan ke seluruh dunia.
Di sebagian besar wilayah Amerika Serikat bagian timur, Gagak ( Corvus corax L.) dianggap burung langka (BirdLife International, 2017). Populasi burung gagak mulai berkurang awal pertengahan abad ke-20, dan di Pegunungan Appalachian burung Gagak ( Corvus corax L.) dianggap langka dan hanya ditemukan di tempat perlindungan terpencil, seringkali dijumpai di dataran tinggi (Harlow, 1922 ; Hooper, 1977).
Kepunahan burung Gagak dapat disebabkan berbagai faktor seperti perburuan (pembunuhan langsung), pemusnahan sarang, hilangnya habitat, hilangnya sumber bangkai akibat eksploitasi berlebihan terhadap megafauna, fragmentasi, konversi hutan untuk pertanian, dan peningkatan populasi gagak Amerika ( Corvus brachyrhynchos L.), pesaing yang simpatrik dan secara fenotip serupa (Harlow, 1922; Jollie, 1976 and Houston,1977).
Meskipun populasi gagak telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, spesies ini masih tersebar secara tidak merata di seluruh Amerika Serikat bagian timur dan jarang atau tidak ada di banyak daerah.
Ciri-Ciri khas dan Tingkat Kecerdasan Burung Gagak
Burung gagak memiliki penampilan tubuh berupa bulu
berwarna hitam, tubuh berukuran lebih kecil dengan panjang sekitar 50
sentimeter dan lebar sayap bisa mencapai 1 meter.
Selain dikenal dengan ciri warna hitam yang khas, gagak juga termasuk salah satu hewan paling cerdas di dunia. Berdasarkan kecerdasannya, burung gagak menduduki posisi dalam daftar burung terpintar di dunia. Ini dapat dilihat dari tingkat keterampilan dan kecerdasan adaptif pada berbagai situasi yang dihadapinya.
Dilansir dari laman BBC Science Focus, burung
gagak dapat belajar dengan cepat, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa gagak
berusia empat bulan sama cerdasnya dengan kera dewasa.
Referensi
BirdLife Internasional . 2017 . “ Corvus corax . Daftar
Merah Spesies Terancam Punah IUCN 2017:e.T22706068A113271893 .”https://doi.org/10.2305/IUCN.UK.2017-1.RLTS.T22706068A113271893.en.
1977 . “ Habitat
Bersarang Burung Gagak Biasa di Virginia .” Buletin Wilson 89 : 233 – 42
.
, 1975 . “
Kepadatan Sarang Burung Gagak Biasa di Wilayah
Ridge-Valley Virginia .” Burung Amerika 29
: 931 – 5.
M.1976 . “ Hubungan Spesies
Tiga Corvida .” Ahli Biologi 58 : 89 – 111 .
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.