Foto: Brittany Finucci
Chimaera atau Ghost
Shark, dikenal dengan nama lain Hiu Hantu. Chimaera atau Ghost
Shark, merupakan spesies ikan laut, termasuk dalam ordo
Chimaeriformes dan famili Callorhinchidae.
Beberapa ilmuwan
menemukan spesies baru Hiu Hantu yang hidup di perairan laut dalam dekat
Australia dan Selandia Baru. Parailmuwan sebelumnya meyakini bahwa ikan hantu
itu merupakan bagian dari satu spesies yang tersebar secara global, tetapi memiliki
perbedaan genetik dan morfologi.
Ikan ini termasuk ikan
bertulang rawan yang kerangkanya sebagian besar terbuat dari tulang rawan dan
embrionya tumbuh dalam kapsul telur yang diletakkan di dasar laut, dan sumber
nutrisinya kuning telur hingga menetas. Sumber nutrisi setelah menetas, berupa krustasea seperti udang dan moluska.
Beberapa fakta menarik tentang Chimaera (Hiu Hantu)
Bentuk
dan ciri Khas:
Hiu
hantu memiliki bentuk tubuh yang unik yaitu menyerupai Hiu tetapi dengan kepala
yang lebih pipih seperti ikan pari. Hiu hantu memiliki sepasang matanya yang
berukuran sangat besar dan sepasang insang.
Keluarga
dan Evolusi:
Hiu hantu bukan termasuk keluarga
Hiu walaupun namanya mengandung kata Hiu. Mereka lebih dekat dengan beberapa
jenis ikan lain seperti ikan gajah dan plough-nosed chimaera. Genom hiu hantu
berevolusi sangat lambat, sehingga masih bisa melihat beberapa karakteristik
purba dan aneh dari hiu hantu.
Habitat
dan Perilaku:
Hiu
hantu hidup umumnya di laut pada kedalam 200 - 2.600 meter dibawah permukaan
laut. Mereka lebih suka bergerak mengikuti arus
secara perlahan sambil mencari makanan favorit seperti kerang-kerangan,
kepiting dan bulu babi.
Sistem
Reproduksi:
Hiu
hantu tergolong hewan ovipar (bertelur), telurnya seperti bubungan membujur
yang sangat khas pada permukaannya berbentuk T.2, 4
Indra
Tambahan:
Hiu
hantu memiliki organ khusus yang berfungsi sebagai penunjuk arah di
tengah-tengah kegelapan laut. Organ tersebut terdapat pada ujung moncongnya
yang berbentuk seperti gada dan bisa mendeteksi tegangan listrik rendah.
Senjata
pertahanan diri dari predator terletak pada sirip punggung pertamannya, berupa
jarum yang bisa mereka kembangkan dan menyalurkan racun.
Sumber:
Live
Science
Idntimes
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.