Just another free Blogger theme

Pengikut

Cari Blog Ini

Translate

Kamis, 26 September 2024

  

     Foto: Brittany Finucci

 

Chimaera atau Ghost Shark, dikenal dengan nama lain Hiu Hantu. Chimaera atau Ghost Shark,  merupakan  spesies ikan laut, termasuk dalam ordo Chimaeriformes dan famili Callorhinchidae.

 

Beberapa ilmuwan menemukan spesies baru Hiu Hantu yang hidup di perairan laut dalam dekat Australia dan Selandia Baru. Parailmuwan sebelumnya meyakini bahwa ikan hantu itu merupakan bagian dari satu spesies yang tersebar secara global, tetapi memiliki perbedaan genetik dan morfologi.

 

Ikan ini termasuk ikan bertulang rawan yang kerangkanya sebagian besar terbuat dari tulang rawan dan embrionya tumbuh dalam kapsul telur yang diletakkan di dasar laut, dan sumber nutrisinya kuning telur hingga menetas. Sumber nutrisi setelah menetas, berupa krustasea seperti udang dan moluska.

 


Beberapa fakta menarik tentang Chimaera (Hiu Hantu)

 

Bentuk dan ciri Khas:

Hiu hantu memiliki bentuk tubuh yang unik yaitu menyerupai Hiu tetapi dengan kepala yang lebih pipih seperti ikan pari. Hiu hantu memiliki sepasang matanya yang berukuran sangat besar dan sepasang insang.

 

Keluarga dan Evolusi:

Hiu hantu bukan termasuk keluarga Hiu walaupun namanya mengandung kata Hiu. Mereka lebih dekat dengan beberapa jenis ikan lain seperti ikan gajah dan plough-nosed chimaera. Genom hiu hantu berevolusi sangat lambat, sehingga masih bisa melihat beberapa karakteristik purba dan aneh dari hiu hantu.

 

Habitat dan Perilaku:

Hiu hantu hidup umumnya di laut pada kedalam 200 - 2.600 meter dibawah permukaan laut. Mereka lebih suka bergerak mengikuti arus  secara perlahan sambil mencari makanan favorit seperti kerang-kerangan, kepiting dan bulu babi.

 

Sistem Reproduksi:

Hiu hantu tergolong hewan ovipar (bertelur), telurnya seperti bubungan membujur yang sangat khas pada permukaannya berbentuk T.2, 4

 

Indra Tambahan:

Hiu hantu memiliki organ khusus yang berfungsi sebagai penunjuk arah di tengah-tengah kegelapan laut. Organ tersebut terdapat pada ujung moncongnya yang berbentuk seperti gada dan bisa mendeteksi tegangan listrik rendah.

 

Senjata pertahanan diri dari predator terletak pada sirip punggung pertamannya, berupa jarum yang bisa mereka kembangkan dan menyalurkan racun.

 

Sumber:

Live Science

Idntimes

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.