Peternakan Modern: Hydroponic Green Fodder

Peternakan Modern: Hydroponic Green Fodder

merupakan pertanian revolusioner yang menggabungkan teknologi hydroponic dengan produksi green fodder. Tanaman hijau ditanam tanpa menggunakan media tanah, namun memanfaatkan air sebagai media pertumbuhannya. Sistem ini memastikan pertumbuhan tanaman yang subur sepanjang tahun dengan efisiensi tinggi dalam penggunaan air dan ruang. Peternakan ini tidak hanya memproduksi pakan berkualitas tinggi untuk ternak, tetapi juga menjadi contoh terdepan dalam pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Continue

Fermentasi Pakan

Fermentasi Pakan

Fermentasi adalah suatu proses perombakan (degradasi) bahan-bahan organik dari struktur komplit (senyawa komplit) menjadi sederhana yang melibatkan mikroorganisme baik terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Mikroorganisme yang berperan dalam proses degradasi dapat berasal dari kelompok bakteri, fungi/kapang ataupun yeast/khamir (Yunilas et al, 2019).  

Baca juga: Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak

Continue

Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak

Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak

Mikroorganisme (mikroba) hidup di alam secara bebas, dapat ditemukan dimana-mana baik di tanah, di lumpur, di air, udara, pada tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hidup lainnya. Beberapa diantaranya, mikroba ini ada menguntungkan dan merugikan yang dapat menyebabkan penyakit. Mikroba yang menguntungkan dapat dimanfaatkan dalam bidang peternakan seperti dalam kesehatan, pengolahan pakan ternak, pengolahan produk peternakan dengan berbagai teknologi aplikasi.

Continue

Pakan Ternak: Ampas Kedelai dan Bungkil Kedelai?

Pakan Ternak: Ampas Kedelai dan Bungkil Kedelai

merupakan pakan alternatif sumber protein nabati. Bahan pakan ini memiliki peran penting dalam industri pakan ternak dan menjadi alternatif yang berharga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.

 

Ampas kedelai

merupakan produk sampingan dari proses ekstraksi minyak kedelai. Ampas terbentuk setelah minyak diekstraksi dari biji kedelai. Ampas memiliki kandungan serat tinggi serta protein dan lemak dalam jumlah yang lebih rendah. Meskipun kandungan gizinya lebih rendah dibandingkan dengan biji kedelai utuh, ampas kedelai masih dapat sebagai sumber protein nabati yang baik untuk pakan ternak.

 

Bungkil Kedelai

merupakan hasil samping dari proses penggilingan biji kedelai untuk ekstraksi minyak kedelai. Bungkil ini adalah sisa padatan yang tersisa setelah minyak diekstraksi. Bungkil kedelai kaya akan protein, dengan kandungan protein yang bisa mencapai sekitar 44-50% dari berat keringnya. Bungkil kedelai ini merupakan sumber protein nabati yang sangat bernutrisi untuk pakan ternak.

 

Continue